Network
GARUDA SPORT - Media Vietnam, Soha, kembali berulah dengan pemberitaannya. Kali ini, media itu menyerang kiper timnas Indonesia U-23, Ernando Ari. Mereka mengecam selebrasi Ernando Ari yang dinilai Soha menghina timnas Korea Selatan U-23.
Selebrasi yang dimaksud adalah selebrasi Ernando Ari saat berhasil menggagalkan pinalti pemain Korea Selatan U-23. Ketika berhasil menepis tendangannya, Ernando Ari melakukan selebrasi menggerakkan bahu layaknya kiper West Ham United dan timnas Argentina, Emiliano Martinez.
Emiliano Martinez pernah melakukan selebrasi itu kala timnas Argentina berhasil menang atas Prancis di final Piala Dunia 2022 di Qatar. Selain itu, Martinez kembali melakukan selebrasi itu di hadapan pendukung Lille saat timnya berlaga di UEFA Europa League musim ini.
Pasca laga, Ernando Ari mengakui yang dilakukannya dan meminta maaf atas selebrasi itu. Lanjutnya, hal yang dilakukan itu adalah sebatas euforia atau selebrasi karena berhasil menggagalkan pinalti, bukan untuk menghina skuad Korea Selatan U-23. Kiper berusia 22 tahun itu mengakui bahwa selebrasi itu hanya mengikuti Emiliano Martinez.
Ernando Ari dan Emiliano Martinez pernah bertemu saat laga ujicoba atau FIFA Matchday pada 19 Juni 2023 lalu. Kala itu, timnas Indonesia hanya kalah 0-2 dalam laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Pasca laga, Ernando Ari sempat meminta jersey Emiliano Martinez.
Media Vietnam kerap mengganggu dan suka nyinyir dengan pencapaian yang didapat oleh timnas Indonesia, baik di kelompok senior maupun kelompok umur. Bahkan mereka dengan sengaja melakukan hal itu agar negaranya menjadi kekuatan utama sepakbola ASEAN. Tidak hanya melalui media, namun pemainnya juga sama liciknya dengan media Vietnam, seperti Doan Van Hau.
Sejak awal tahun 2024, performa timnas Vietnam menurun. Dalam 3 laga melawan timnas Indonesia, Vietnam kalah dan gagal mencetak satupun gol ke gawang Indonesia. Di level U-23, Indonesia hanya satu-satunya negara debutan dari ASEAN yang berhasil melangkah lebih jauh di Piala Asia U-23.
Sebagai informasi, tercatat ada 5 negara ASEAN yang pernah ikut serta dalam Piala Asia U-23, yaitu Malaysia, Myanmar, Thailand, Vietnam, dan Indonesia. Dari semua negara itu, hanya Indonesia yang berhasil melangkah lebih jauh sebagai debutan Piala Asia U-23. Prestasi paling baik negara ASEAN sebagai debutan pernah dilakukan oleh Malaysia pada Piala Asia U-23 2018 yang mencapai perempatfinal.
Jika Indonesia U-23 berhasil kalahkan Uzbekistan U-23, ini adalah kedua kalinya Indonesia berpartisipasi di Olimpiade cabang olahraga sepakbola. Olimpiade 1956 adalah partisipasi pertama Indonesia di cabang olahraga sepakbola. Selain itu, hadirnya Indonesia di cabang olahraga sepakbola Olimpiade adalah pertama kalinya sejak absen pada penyelenggaraan 1984. ***
