Mengenang Kembali Kiprah Timnas Sepakbola Indonesia di Olimpiade 1956

- 22 April 2024, 18:36 WIB
Kiprah Timnas Indonesia di Olimpiade 1956. Tangkap Layar Youtube/TV Favorit
Kiprah Timnas Indonesia di Olimpiade 1956. Tangkap Layar Youtube/TV Favorit /

GARUDA SPORT - Timnas sepakbola putra Indonesia pernah berkompetisi di ajang Olimpiade, tepatnya pada pergelaran Olimpiade 1956 di Melbourne, Australia. Ajang itu merupakan adalah kali pertama dan terakhir kalinya timnas Indonesia berlaga di Olimpiade hingga artikel ini dibuat. 

Kini, peluang timnas Indonesia U-23 untuk berlaga di Olimpiade untuk kedua kalinya terbuka lebar setelah berhasil lolos ke perempatfinal Piala Asia U-23 2024 di Qatar. Walau kalah secara kontroversial dari tuan rumah, Qatar, dengan skor 2-0, Indonesia berhasil menang di 2 laga selanjutnya, yaitu melawan Australia dengan skor 1-0, dan Jordania dengan skor 4-1. 

Di tahun 1956, timnas Indonesia harus berlaga melawan China Taipei (Taiwan) di laga Kualifikasi Olimpiade 1956 zona Asia. Namun laga itu dimenangkan walk-out oleh Indonesia karena China Taipei yang kala itu menolak berlaga dengan bendera FIFA. Dengan begitu, Indonesia berhak berlaga di Olimpiade 1956. 

Saat di Olimpiade 1956, Indonesia tidak memainkan laga putaran pertama karena lawannya kala itu, Vietnam Selatan, tidak hadir di laga itu. Dengan begitu, Indonesia berhak lolos ke perempatfinal Olimpiade 1956 dan bertemu Uni Soviet (Rusia). Uni Soviet berhasil kalahkan timnas Jerman yang diisi oleh pemain Jerman Barat dan Jerman Timur dengan skor 2-1.

Kala itu, timnas Indonesia yang diperkuat oleh legenda sepak bola Indonesia, Andi Ramang, berhasil menahan imbang tanpa gol timnas Uni Soviet. Hasil tetap tanpa gol walau laga dimainkan hingga perpanjanagn waktu. Dengan hasil itu, laga tersebut dimainkan ulang 2 hari setelah laga pertama dimainkan.

Baca Juga: Pemain Legenda PSM ini Diakui oleh FIFA Karena Kemampuannya. Siapa Dia?

Sebagai informasi, di Olimpiade 1956 belum ada babak adu pinalti. Sebagai gantinya, laga dimainkan ulang layaknya FA Cup saat ini. Hasilnya, beberapa pemain timnas Indonesia kala itu harus takluk 4 gol tanpa balas atas Uni Soviet. ***

 

Editor: Arief Farizham

Sumber: Diolah Dari Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x