Kemudian pada poin 7, Komite Banding PSSI juga menyebutkan bahwa meskipun terjadinya kerusuhan tersebut tidak dapat dilepaskan dari kehadiran suporter PSIS Semarang, tetapi suporter PERSIB Bandung yang bentrok dengan melakukan kerusuhan terhadap suporter PSIS Semarang tidak dapat dijadikan pembenaran atas pelanggaran yang dilakukan oleh suporter PSIS Semarang.
Dengan kata lain, kesalahan suporter PSIS Semarang tidak menghapus kesalahan suporter Persib Bandung.
Manajemen Persib juga mengatakan bahwa, tentu saja pihaknya sangat menyayangkan keputusan dari Komite Banding PSSI tersebut.
Mereka juga mengecam tindakan oknum-oknum suporter yang tidak bertanggung jawab, karena sangat sangat merugikan, bukan hanya Persib, tetapi Bobotoh yang antusias ingin menyaksikan pertandingan ini.
Namun, sebagai klub profesional dan juga salah satu peserta kompetisi Liga 1, Persib wajib mematuhi dan menghormati keputusan yang telah diambil oleh Komite Banding PSSI tersebut.
Berdasarkan keputusan Komite Banding PSSI tersebut, pertandingan PERSIB vs Persija di stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung pada tanggal 9 Maret 2024 tidak bisa dihadiri oleh penonton.
Baca Juga: Daftar Pelatih yang Dipecat Sepanjang Liga 1 Indonesia 2023-2024, Siapa Bakal Nyusul?
Oleh karena itu manajemen Persib mengimbau, agar seluruh penonton tidak datang ke stadion Si Jalak Harupat.
Sebab, lanjutnya, kita semua harus sama-sama menjaga agar pertandingan tersebut dapat berjalan dengan penuh sportivitas dan kondusif.