Sejarah Pertama Pertemuan Persib Bandung vs Persija Jakarta, Rival Abadi yang Jadi El Clasico-nya Indonesia

- 8 Maret 2024, 14:09 WIB
Persib vs Persija yang sudah bertemu sejak 1931/instagram - @rememberpersib
Persib vs Persija yang sudah bertemu sejak 1931/instagram - @rememberpersib /

GARUDA SPORT - Persib Bandung akan bertanding melawan Persija Jakarta dalam laga pekan ke-28 BRI Liga 1 Indonesia musim 2023/2024.

Persib Bandung yang kini berada di posisi 2 klasemen sementara Liga 1 Indonesia, akan bertindak sebagai tuan rumah untuk laga melawan Persija di Stadion Si Jalak Harupat,

Sudah bukan rahasia bahwa bentrokan antara Persib dan Persija di Liga 1 adalah salah satu laga terpanas yang ada di Indonesia.

Baca Juga: Hasil Lengkap Leg 1 Babak 16 Besar Europa League: Liverpool dan AS Roma Menang Telak, Leverkusen Menolak Kalah

Pertarungan Persib lawan Persija bahkan dijuluki sebagai El Clasico-nya Indonesia karena saking panasnya rivalitas kedua tim sejak lama.

Perlu digarisbawahi, bukan soal kekerasan suporternya lantaran yang satu ini sebenarnya baru terjadi belakangan saja, sekitar 1 dasawarsa terakhir.

Namun, banyak kisah klasik menarik yang mungkin mulai dilupakan orang tentang persaingan dua kota ini dalam urusan sepakbola.

Lalu, sejak kapan perseteruan dua tim asal Persib dan Persija ini berlangsung?

Baca Juga: Daftar Pelatih yang Dipecat Sepanjang Liga 1 Indonesia 2023-2024, Siapa Bakal Nyusul?

Pertempuran Persija dengan Persib sudah dimulai dari era Kolonial Belanda. Persija ketika itu masih bernama Voetbalbond Indonesische Jacatra (VIJ), sedangkan Persib dikenal dengan Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond (BIVB).

Persib dan Persija merupakan dua dari tujuh pencetus lahirnya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di bawah komando sang pencetus ide, Ir Soeratin. PSSI sendiri akhirnya berdiri pada 1930.

Perserikatan sendiri merupakan kompetisi pertama di Indonesia, di mana klub-klub besar seperti Persija, Persib, Persebaya dan lainnya, mengambil pemain-pemain hebat dari kompetisi internal antar klub anggota.

Dari data yang ditampilkan RSSSF Indonesia, ketika itu VIJ keluar sebagai juara Perserikatan I yang diselenggarakan di Solo dengan mengalahkan BIVB 3-1.

Periode tahun 1930-an hingga 70-an, bentrokan antara Maung Bandung dan Macan Kemayoran semakin seru seiring keduanya mendominasi kompetisi Perserikatan.

Baca Juga: Link Live Streaming Liga 1 Indonesia: Borneo FC vs Persebaya Surabaya, Kamis 7 Maret 2024

Dari titik itulah kemudian terangkat gengsi kedua tim hingga sekarang. Bandung dan Jakarta boleh dibilang adalah poros penting dalam sejarah perkembangan sepakbola di Indonesia.

Bentrokan suporter, kericuhan antar pemain, merupakan tindakan yang harus sepenuhnya dihentikan dalam persepakbolaan Tanah Air, termasuk dalam duel Persib vs Persija.

Memang, hal semacam itu ibarat bumbu pelengkap rivalitas dalam sepakbola yang terkadang tidak bisa dihindari. Hal terpenting yang paling dibutuhkan adalah kedewasaan setiap suporter dari kedua belah pihak.

Mereka harus bekerja sama dengan pihak panitia keamanan penyelenggara demi menciptakan suasana kondusif di tengah rivalitas bersejarah antara Persib Bandung dan Persija Jakarta. ***

 

Editor: Wildan Apriadi

Sumber: rsssf.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah