De Porras yang mencuri perhatian kala direkrut Persija pada tahun 2004, langsung menjadi salah satu bomber menakutkan di Liga 1 Indonesia pada masanya.
De Porras semakin menunjukkan tajinya saat pindah ke PSIS Semarang setahun kemudian.
Berkat kehadirannya, PSIS Semarang berhasil dibawa hingga peringkat ketiga Liga 1 Indonesia musim 2005/2006.
3. Gustavo Lopez
Gelandang brilian yang satu ini sempat disebut-sebut memiliki karakter bermain mirip Andrea Pirlo karena ketenangannya saat mengolah bola di lapangan tengah.
Arema Malang sempat dibawanya meraih beberapa trofi seperti, Piala Gubernur Jawa Timur, Trofeo Persija, Piala Menpora, Inter Island Cup hingga runner-up Indonesia Super League.
4. Robertino Pugliara
Gelandang Argentina ini punya 10 tahun masa berkarier di Indonesia yang diawali dari Persija Jakarta pada tahun 2006.
Puncak kejayaan Pugliara terjadi saaa membela Persipura Jayapura, di mana ia bersama Ian Louis Kabes dan Gerald Pangkali di lini tengah sukses mengantarkan Persipura menjadi runner-up pada Indonesia Super League 2014.