Network
GARUDA SPORT - Dalam gelaran Piala Asia 2023 di Qatar, Indonesia harus berjuang di fase grup bersama Jepang, Irak, dan Vietnam di grup D. Mengingat ketiga lawan timnas Indonesia yang berada termasuk 100 besar ranking FIFA, timnas Indonesia secara realistis pastinya mengalami kesulitan.
Namun, tidak ada hal yang tidak mungkin, Indonesia harus bisa mencuri kemenanga di 1 laga dan menjadi peringkat ketiga terbaik agar bisa lolos fase grup. Untuk laga pertama, timnas Indonesia harus berjuang melawan Irak.
Dengan skor 5-1 untuk kemenangan Irak pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, tidak heran jika Irak akan meremehkan kekuatan timnas Indonesia pada Piala Asia 2023 nanti. Bahkan, pelatih timnas Irak, Jesus Casas memberikan target menang atas timnas Indonesia. Walau diremehkan, pelatih Shin Tae-yong tetap persiapkan mental dan para pemain timnas Indonesia.
Setelah melawan Irak, laga kedua timnas Indonesia akan berlaga versus Vietnam. Negara ASEAN yang satu grup dengan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia itu harus dimenangkan Indonesia andai gagal menang melawan Irak.
Jika melihat ke belakang, Indonesia tidak pernah menang melawan Vietnam dalam 5 laga terakhir. Hal ini menjadi PR bagi Shin Tae-yong untuk menang melawan Vietnam. Apalagi, ambisi Indonesia untuk menang di Piala AFF 2022 lalu dikandaskan Vietnam.
Menurut Park Hang-seo, mantan pelatih timnas Vietnam, timnas Indonesia bukanlah ancaman yang berarti bagi timnas Indonesia. Senada dengan mantan pelatihnya, Vu Van Thanth, pemain timnas Vietnam menyebut langkah timnas Vietnam lebih mudah karena satu grup dengan Indonesia. Dengan diremehkan oleh Vietnam, timnas Indonesia harus menunjukkan performa terbaiknya dalam laga kedua Piala Asia 2023 nanti.
Di laga terakhir fase grup Piala Asia 2023, Indonesia akan bertemu dengan Jepang. Jepang yang akhir-akhir ini punya semangat juang layaknya beberapa timnas negara Eropa membuat timnas Indonesia harus berjuang ekstra keras. Ini karena timnas Jepang adalah kandidat juara Piala Asia 2023 nanti selain Korea Selatan yang punya generasi emas. Meski
merupakan unggulan, pelatih timnss Jepang, Hajime Moriyasu, enggan meremehkan Indonesia. Menurutnya, Indonesia berpotensi menjadi kuda hitam pada gelaran Piala Asia 2023 kali ini.
Apalagi, timnas Indonesia dilatih oleh Shin Tae-yong yang pernah melatih timnas Korea Selatan di ajang Piala Dunia 2018 yang lalu. Oleh karenanya, bisa jadi laga Indonesia vs Jepang menjadi laga yang sengit meski secara kualitas pemain Jepang jauh diatas Indonesia.
Dengan berlakunya peringkat ketiga terbaik di ajang Piala Asia 2023, harus dimanfaatkan oleh timnas Indonesia untuk lolos fase grup. Piala Asia 2023 di Qatar yang diikuti oleh 24 negara itu akan memberikan 4 jatah peringkat ketiga terbaik dari 6 grup yang ada.
Hal ini mirip dengan Piala Dunia U-17 2023 yang diselenggarakan di Indonesia. Untuk kriterianya, AFC, selaku federasi tertinggi sepakbola Asia itu menghitung dengan poin, selisih gol, jumlah gol yang dibuat di fase grup, dan kedisiplinan.
Baca Juga: Terancam Puasa Gelar, MU Pertimbangkan Pelatih Real Madrid Gantikan Erik ten Hag
Khusus kedisiplinan, ini merujuk pada seberapa minim timnas mendapatkan kartu kuning dan kartu merah dalam bertanding di tiga laga fase grup. Jika keempat kriteria itu tidak bisa tentukan negara mana yang lolos, AFC akan melakukan undian untuk menentukannya.
Dengan begitu, hal yang paling realistis untuk dicapai timnas Indonesia agar lolos fase grup adalah dengan menang di satu laga dari tiga laga serta bekerja keras untuk melawan tiga negara di grup D, yaitu Irak, Vietnam, dan Jepang.
Seandainya lolos fase grup, Indonesia diprediksi akan melawan beberapa negara kuat secara sepak bola. Oleh karenanya, timnas Indonesia harus bekerja ekstra keras di fase gugur untuk menjadi kuda hitam pada gelaran Piala Asia 2023.
Ada Qatar, China, Australia, Uzbekistan, Iran, UEA, Korea Selatan, Arab Saudi, hingga Thailand. Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku tidak gentar meski mereka adalah negara kuat secara sepak bola. Pelatih asal Korea Selatan itu akan memotivasi agar tampil maksimal di Piala Asia 2023.
Mengingat kontak Shin Tae-yong bersama timnas Indonesia akan berakhir di Juni 2024 nanti. Bisa jadi, Piala Asia 2023 ini bisa menjadi pertimbangan PSSI untuk perpanjangan kontrak Shin Tae-yong melatih timnas Indonesia.
Bisa jadi, peluang timnas Indonesia untuk lolos fase grup terjadi di Piala Asia 2023. Sepnajang ikut serta Indonesia di ajang Piala Asia, Indonesia selalu gagal lolos fase grup. Piala Asia 2023 di Qatar adalah kesempatan yang bagus untuk lolos fase grup. ***
