“Bisa kontrol permainan sepanjang pertandingan dan bisa bermain dengan baik dan menang di pertandingan ini. Saya tidak percaya dengan statistik dalam sepak bola,” lanjutnya lagi.
Masih menurut penuturan Mauricio Souza, ia percaya bahwa Rahmad Darmawan bukanlah pelatih kaleng-kaleng.
Baca Juga: 4 laga Berakhir Buruk! Jelang Kontra Persis Solo, Mampukah Arema FC Raih Kemenangan Pertamanya
Dalam setiap laganya, Rahmad Darmawan kerap melakukan strategi konektivitas dan kerja sama tim.
“Kami tidak melihat satu pemain tapi lihat kolektif dari semua pemain Barito. Setiap tim pasti ada satu pemain yang lebih baik di dalam tim tapi kita pikir Barito memiliki permainan kolektif,” pungkas Mauricio Souza.