Sempat Tidak Dihargai di Negeri Sendiri, Akankah Shin Tae-yong Membalasnya Bersama Timnas Indonesia U-23?

24 April 2024, 15:56 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong memberi arahan kepada pemainnya saat melawan Timnas Yordania U-23 pada Kualifikasi Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu 21 April 2024. /ANTARA/HO-PSSI/

GARUDA SPORT - Timnas Indonesia U-23 akan berlaga melawan Korea Selatan pada ajang Piala Asia U-23 2024. Laga itu akan dimainkan pada hari Jumat, 26 April 2024 jam setengah 1 dini hari Waktu Indonesia Barat. 

Ajang ini adalah pembuktikan bagi pelatih timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong yang pernah alami kekecewaan saat melatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 di Rusia. Kala itu, Shin Tae-yong bersama skuad timnas Korea Selatan mendapat lemparan telur dan guling dari salah satu pecinta sepak bola Korea Selatan yang kecewa. Kekecewaan ini karena Korea Selatan yang gugur di fase grup Piala Dunia 2018 dan hanya menang melawan Jerman dari 3 laga fase grup. 

Bersama timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong punya kesempatan untuk membuktikan dirinya adalah pelatih terbaik di Korea Selatan. Timnas Indonesia U-23 yang menempati runner-up grup A Piala Asia U-23 2024 akan berlaga melawan juara grup B, yaitu Korea Selatan pada perempatfinal Piala Asia U-23 2024. 

Di laga itu, Shin Tae-yong bisa mengubah cerita manis setelah dirinya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai pelatih timnas Korea Selatan. Hal itu bisa terjadi jika berhasil kalahkan negaranya di Piala Asia U-23 2024. 

Pelatih Shin Tae-yong yang masih menjadi pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 berangkat ke Rusia untuk berlaga melawan Meksiko, Swedia, dan Jerman. Kala itu, Korea Selatan kalah 0-1 atas Swedia dan 1-2 atas Meksiko. Namun berhasil kalahkan juara bertahan kala itu, Jerman dengan skor 2-0. 

Debgan hasil itu, timnas Korea Selatan mendapatkan sambutan yang kurang mengenakan dari publik negaranya. Salah satu fans melemparkan telur dan guling untuk menunpahkan kekecewaannya.

Saat ini, Shin Tae-yong punya karier yang cemerlang bersama timnas Indonesia. Di laga melawan Korea Selatan, Shin Tae-yong punya kesempatan untuk membuktikan dirinya bahwa ia layak diapresiasi serta publik negara asalnya kecewa. 

Berkat kekecewaan itu, Shin Tae-yong memutuskan untuk mengundurkan diri swbagai pelatih timnas Korea Selatan untuk pertanggung jawabkan kekecewaan masyarakat Korea Selatan saat itu. Setelah 1,5 tahun menganggur, Shin Tae-yong resmi diangkat sebagai pelatih timnas Indonesia.

Sebelum menyetujui kontra bersama timnas Indonesia, Shin Tae-yong sempat berdiskusi dengan bintang Korea Selatan, Son Heung-min, pasca laga Tottenham Hotspurs. Dalam wawancara itu, Shin Tae-yong mengungkapkan jika dirinya masih ingin bekerja untuk menghidupi Shin Jae-hyuk, anak dari pelatih Shin Tae-yong. 

Kala itu, ia diresmikan oleh Ketua Umum PSSI, Ivan Bule, dan Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha, di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat pada 28 Desember 2019. Sejak saat itu, perkembangan sepakbola Indonesia melaju dengan pesat walau mendapat kritik dari pengamat sepakbola Indonesia. 

Berkat strategi dan pendekatannya yang tenang, peringkat FIFA sepakbola putra Indonesia terus alami perubahan positif. Bahkan, pelatih berusia 53 tahun itu membuat sejarah bersama timnas Indonesia. Shin Tae-yong adalah pelatih pertama yang berhasil membawa 3 level timnas putra Indonesia lolos ke Piala Asia, yaitu timnas U-20, timnas U-23, timnas senior. 

Saat ini, timnas Indonesia menjadi perhatian dari negara Asia lainnya berkat kesabaran dan strateginya. Bahkan, timnas Indonesia U-23 yang baru menjalani debutnya di Piala Asia U-23 berhasil dibawa Shin Tae-yong ke perempatfinal. Walau Indonesia U-23 harus kalah dari tuan rumah, Shin Tae-yong berhasil membawa Indonesia U-23 menang atas Australia U-23 dengan skor 1-0 dan Jordania U-23 dengan skor 4-1. 

Hal itu membuatnya mendekatkan dengan perpanjangan kontrak yabgbtelah dijanjikan oleh PSSI. Kini, Shin Tae-yong akan berlaga melawan timnas Korea Selatan U-23 untuk mendapatkan satu tempat untuk berlaga di Olimpiade 2024. 

Sebenarnya, Shin Tae-yong lebih memilih timnas Jepang U-23 jadi lawan Indonesia ketimbang Korea Selatan. Namun, dari negara manapun lawannya harus dihadapi.

Kini Shin Tae-yong harus membuktikan kemampuannya kepada publik Korea Selatan karena berhasil membawa timnas Indonesia U-23 membaik. Apalagi mantan pemain Seongnam itu didukung oleh masyarakat Indonesia. Berkat tangan dinginnya, performa Indonesia U-23 lebih menjanjikan pasca berhasil kalahkan Australia U-23 dan Jordania U-23. 

Laga melawan Korea Selatan adalah ujian bagi langkah timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024. Meski begitu, timnas Indonesia U-23 sempat dikabarkan akan pincang karena Nathan Tjoe-A-On yang kembali ke Heerenveen setelah laga melawan Jordania U-23. Hal itu bisa dimaklumi karena agenda Piala Asia U-23 2024 bukan agenda FIFA. Artinya, tim tidak wajib melepas pemainnya ke negara asalnya. 

Namun kabar terbaru menyebut jika Nathan Tjoe-A-On kembali ke Qatar setelah dirinya mendapat izin dari timnya selama seminggu. Peran Nathan Tjoe-A-On bersama timnas Indonesia U-23 di ajang itu adalah memberikan 1 assist untuk gol Komang Teguh dalam laga melawan Australia U-23. Di laga melawan Jordania U-23, Nathan Tjoe-A-On berperan dalam mengalirkan bola sebelum terjadinya beberapa gol. 

Pasca bangkit dari keterpurukan karena dicurangi wasit saat laga melawan Qatar U-23, semangat dan keberanian pemain timnas Indonesia U-23 tidak bileh dipandang aebelah mata. Laga melawan Korea Selatan U-23 juga memperlihatkan progres potensi dan karakter timnas Indonesia dibawah arahan Shin Tae-yong. ***

Editor: Arief Farizham

Sumber: Youtube Starting Eleven Momen

Tags

Terkini

Terpopuler