Inilah Alasan Pemain Timnas Belanda Diperkuat oleh Pemain Keturunan Maluku

- 3 Mei 2024, 20:10 WIB
Pemain keturunan Indonesia, Tijjani Reijnders membela AC Milan di Serie A musim ini.
Pemain keturunan Indonesia, Tijjani Reijnders membela AC Milan di Serie A musim ini. /Instagram/@tijjanireijnders

GARUDA SPORT - Bagi orang Maluku, rasanya tidak asing dengan lagu 'Maluku Tanah Pusaka' yang dipopulerkan oleh Hemi Pesulima dan grup musik Nanaku. Bagi mereka, lagu ini memupuk rasa kebersamaan karena orang Maluku yang penuh cinta dan kehangatan. 

Bagi perantau yang berasal dari Maluku, pulang ke kampung halaman adalah perasaan yang selalu ditabung. Orang Maluku tidak hanya merantau ke seluruh penjuru Indonesia, tetapi juga hingga ke luar negeri. Bahkan, ada yang teepaksa pergi dari Maluku karena 'Agresi Militer Belanda' atau di Belanda dikenal dengan sebutan 'Masa Bersiap'. 

Lama tinggal di Belanda, orang Maluku disana ada yang menjadi ekspatriat hingga pemain sepak bola. Siapa saja pemain sepakbola asal Belanda yang punya darah atau keturunan Maluku?

Orang Maluku yang merantau ke Belanda diawal pada saat Jepang menginvasi Indonesia yang kala itu masih bernama Hindia Belanda di Perang Dunia II. Eksodus orang Indonesia ke Belanda semakin menjadi kala Indonesia merdeka.

Pindahnya orang Maluku ke Belanda semakin menjadi saat Belanda mengakui kedaulatan Indonesia pada 1949. Kala itu, sebanyak 12500 orang Maluku pindah ke Belanda. Dari sebanyak itu, 4 ribu diantaranya adalah mantan Tentara Kerajaan Hindia Belanda. 

Di tanggal 21 Maret 1951, kapal pertama yang membawa orang Maluku tiba di Belanda. Kala itu, banyaknya yang protes karena politik dekolonialisasi membuatnya hijrah ke Belanda. Keputusan untuk pindah diambil karena rasa nasionalisme kepada Belanda, apalagi banyak dari orang Maluku kala itu merupakan tentara Kerajaan Hindia Belanda. 

Di sisi Belanda, mereka hanya ingin terima 2 imigran, yaitu berasal dari Hindia Barat dan Hindia Timur. Untuk Hindia Timur, mereka adalah orang Indonesia keturunan Belanda dan orang Maluku yang pernah menjadi tentara Kerajaan Hindia Belanda. Untuk Hindia Barat, mereka adalah orang Karibia, Suriname, dan Antillen Belanda. 

Alasan banyaknya orang Maluku yang menjadi tentara Kerajaan Hindia Belanda karena pemerintahan Hindia Belanda kala itu menggunakan sistem perekrutan pada umumnya. Alih-alih banyak orang Eropa yang bergabung, malahan orang Maluku yang banyak mendaftar sebagai tentara Kerajaan Hindia Belanda. 

Sebagai informasi, tentara Kerajaan Hindia Belanda didirikan pada 1830 dengan tujuan untuk memperluas wilayah yang ingin dijajah. Baru ditahun 1950, Tentara Kerajaan Hindia Belanda dibubarkan setelah pengakuan kedaulatan negara Indonesia atas Belanda. Beberapa tokoh terkenal yang pernah bekerja di Tentara Kerajaan Hindia Belanda adalah Presiden Soeharto dan Abdul Haris Nasution. 

Orang Maluku yang pindah ke Belanda tidak hanya karena Belanda yang kalah semata, namun situasi politik Indonesia kala itu juga memenagruhinya. Walau memprolamasikan kemerdekaaan pada 17 Agustus 1945, namun masyarakat Indonesia berhenti perang melawan Belanda pada 1949.

Halaman:

Editor: Arief Farizham

Sumber: YouTube Starting Eleven


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah