Network
GARUDA SPORT - Karier Christian Eriksen bersama Manchester United akan berakhir pada akhir musim ini. Menurut informasi yang bersumber dari Football Insider, keputusan itu harus fdiambil karena gelandang asal Denmark itu yang usianya semakin menua dan sering cedera. Lanjut dari sumber yang sama, Christian Eriksen akan lanjutkan kariernya bersama salah satu tim asal Arab Saudi untuk musim depan.
Eriksen yang bergabung pada musim panas 2022 lalu, semakin terpuruk dan tersingkir dari starter Manchester United musim ini. Di musim ini, ia hanya tampil di 11 laga semua ajang karena kalah saing dengan gelandang muda asal Inggris-Ghana, Kobbie Mainoo. Padahal, Eriksen adalah pemain kunci di lini tengah MU musim lalu.
Christian Eriksen tidak bahagia bersama Manchester United karena jarang dimainkan. Ia merupakan salah satu pemain yang berjasa membawa MU meraih gelar Carabao Cup musim lalu. Jika nantinya keluar dari Old Trafford, ia bisa bermain untuk salah satu tim Saudi Pro League musim depan.
Di musim ini, Christian Eriksen telah berhasil membuat 1 gol dan 2 assist dalam 21 laga. Di musim lalu, Eriksen berhasil mencatatkan 2 gol dan 10 assist di 44 laga. Jika melihat dari jumlah laga yang dimainkan, sangat berkurang signifikan menit bermain pemain asal Denmark itu bersama Manchester United.
Selain Christian Eriksen, Manchester United juga akan berpisah dengan gelandang yang dipinjam ke Fiorentina, Sofyan Amrabat. MU memilih untuk tidak permanenkan kontrak pemain asal Maroko itu berdasarkan performanya musim ini. Adaptasi yang lambat dan cedera menjadi 2 alasan Amrabat tidak dipermanenkan.
Sebagai informasi, Sofyan Amrabat dipinjam dari Fiorentina dengan Mahester United membayar €9 juta. Dalam peminjaman itu, ada opsi beli sebesar €25 juta yang sudah termasuk bonus yang aktif pada musim panas nanti. Walau performanya mengecewakan, beberapa tim top Serie-A mengincarnya, seperti AC Milan dan Juventus.
Hengkangnya 2 gelandang itu adalah bagian dari rencana Sir Jim Ratcliffe yang berencaba mengubah skuad Manchester United secara besar-besaran. Nantinya, mereka akan digantikan oleh beberapa pemain muda dan segar. Tujuannya untuk menandingi dominasi Liverpool dan Manchester City dalam 2 hingga 3 musim kedepan. ***
