Network
GARUDA SPORT - Masa depan pelatih Manchester United, Erik ten Hag, menjadi sorotan berbagai media mengingat mereka menjalani musim ini yang sulit. Walau begitu, posisi Erik ten Hag sebagai pelatih MU aman hingga akhir musim ini.
Hingga laga FA Cup perempat final melawan Liverpool, performa Manchester United akhir-akhir ini membuat Sir Jim Ratcliffe terkesan. Kemenangan 4-3 itu diraih saat Erik ten Hag mengalami tekanan ekstrim dari internal tim mengingat FA Cup hanya ajang satu-satunya MU untuk meraih gelar di musim ini.
Jika berhasil membawa Manchester United mengalahkan Converty City di semifinal FA Cup nanti, ini adalah final FA Cup secara beruntun setelah musim lalau ke final FA Cup melawan Manchester City. Di musim lalu, Manchester United harus kalah dengan skor 1-2 atas Manchester City yang akhirnya berhasil treble winner.
Dengan performa yang mengesankan dalam beberapa laga terakhir, pemilik minoritas Manchester United, Sir Jim Ratcliffe, dan tangan kanannya, Sir Dave Brailsford, menilai Erik ten Hag layak dipertahankan hingga akhir musim ini. Keputusan lebih lanjut mengenai masa depannya di MU akan diambil setelah musim ini berakhir.
Walau begitu, Erik ten Hag terlibat dalam diskusi dengan Sir Jim Ratcliffe dan Sir Dave Brailsford untuk skuad dan perencanaan pada transfer musim panas 2024 nanti. Diskusi itu brrtujuan agar keduanya mendapatkan masukan yang maksimal dari pelatih asal Belanda itu.
Di sisi lain, kontrak Erik ten Hag sebagai manajer Manchester United tersisa semusim lagi. Jika ia ingin mencari penggantinya setalah musim ini, hal tersebut adalah sebuah tantangan. Meski Gareth Southgate menjadi kandidat utama pelatih MU untuk musim depan, ada beberapa calon pelatih lainnya yang juga diincar Sir Jim Ratcliffe.
Musim ini adalah musim yang sangat sulit bagi Erik ten Hag selama melatih Manchester United. Di awal musim, mereka sempat alami berbagai masalah, mulai dari internal tim, badai cedera, hingga pemain yang sering membuat blunder macam Andre Onana. Hal itu berperan pada performa tim yang inkonsisten.
Sejak pertengahan musim ini, performa Manchester United mulai membaik berkat Rasmus Højlund yang sering mencetak gol di beberapa laga secara beruntun. Di Premier League hingga laga ke-28 musim ini, tim masih berada di peringkat keenam kalsmen sementara. Tertinggal 8 poin dari Aston Villa yang ada di peringkat keempat. ***
