Network
GARUDA SPORT - Di musim ini, gelandang asal Inggris yang dibeli Manchester United pada musim panas lalu, Mason Mount, tercatat hanya bermain di 7 laga. Hal itu disebabkan oleh dirinya yang menghabiskan waktu selama 4 bulan untuk sembuh dari cedera betis. Walau cedera itu datangnya tiba-tiba dan tidak bisa disalahkan, ada pemberitaan yang negatif mengenai kepindahan ke MU.
Menurut sumber dari Metro, Mason Mount pindah ke Manchester United bukan karena ingin punya karier yang bagus di sepak bola, tetapi tawaran gaji yang besar. Di musim panas 2023 lalu, Chelsea menjualnya ke Manchester United dengan harga £55 juta.
Sebenarnya, Mason Mount punya sisa kontrak semusim lagi bersama Chelsea dan dirinya selalu ingin bertahan di Stamford Bridge. Karena tim sedang dalam masalah pembatasan Financial Fair Play, Chelsea terpaksa menjualnya pada musim panas 2023.
Kini, Mason Mount yang berusia 25 tahun itu telah berlatih di Carrington sejak Selasa, 12 Maret 2024 lalu. Sebelumnya, pemain yang pernah bermain untuk timnas Inggris itu mengalami cedera betis yang mengharuskan absen 4 bulan. Pada awalnya, cedera betis yang dialami Mount diperkirakan tidak parah dan tidak membuat absen lama.
Pemberitaan dirinya yang pindah ke Manchester United karena alasan gaji yang tinggi bukan tanpa alasan. Di MU, Mason Mount punya gaji sebesar £200 ribu per pekan, angka itu jauh lebih banyak dibanding saat Mount bermain untuk The Blues. Sebenarnya, Mason Mount juga diminati oleh Liverpool dan Arsenal, namun tawaran kedua tim itu ditolak karena tawaran gaji yang tidak sesuai keinginannya.
Walau dirinya sudah berlatih di Carrington, Mason Mount diperkirakan akan kembali bermain selepas jeda internasional atau FIFA Matchday pada Maret 2024 ini. Jika hal itu benar-benar terjadi, Mount diperkirakan akan bermain di laga melawan Chelsea pada 4 April nanti.
Sebagai informasi, Mason Mount telah bergabung dengan Chelsea sejak berusia 6 tahun. Jika ditotal, Mount telah berada di Chelsea selama 18 tahun. Mason mengakui jika dirinya tidak mudah untuk meninggalkan tim yang telah membesarkan namanya.
Dalam laga Manchester United melawan Chelsea pada Desember 2023 lalu, Mason Mount absen dalam kemenangan yang diraih dengan skor 2-1 untuk kemenangan MU. Akan tetapi, sejumlah suporter The Blues bernyanyi dengan kata-kata yang tidak pantas selama laga. Meski sebelumnya telah diperingati oleh legenda Chelsea, John Terry. ***
