Zidane Dirumorkan Jadi Pelatih Manchester United Musim Depan, Ini Jawaban dari Fabrizio Romano

- 7 Maret 2024, 12:39 WIB
Zinedine Zidane./Instagram/ @zidane
Zinedine Zidane./Instagram/ @zidane /

GARUDA SPORT - Pakar transfer sepakbola ternama, Fabrizio Romano, memberikan kabar dari rumor Zinedine Zidane yang menjadi pelatih Manchester United untuk musim depan. Menurutnya, rumor itu hanya sebatas angan-angan belaka. 

Walau jurnalis asal Italia itu tahu masa depan Erik ten Hag di Manchester United berada di ujung tanduk, tidak ada negosiasi antara Setan Merah dengan pelatih asal Prancis itu. Sebelumnya, ada beberapa pemberitaan jika Zinedine Zidane masuk daftar sebagai calon pelatih MU untuk musim depan.

Alih-alih mencari pealtih yang pernah menghasilkan prestasi di tim sebelumnya, mereka malah semakin dekat dengan Graham Potter. Hal itu bisa saja terjadi jika Dan Ashworth menjadi direktur olahraga baru Manchester United. 

Posisi Erik ten Erik ten sebagai pelatih Manchester United untuk musim depan tidak aman. Hingga laga ke-27 Premier League musim ini, MU berada di peringkat keenam dengan 44 poin, tertinggal 11 poin dari peringkat keempat klasmen sementara Premier League, Aston Villa. Dengan 2 kekalahan secara beruntun, target untuk finish 4 besar klasmen akhir Premier League musim ini bisa gagal tercapai. 

Hal itu ditambah dengan gagal lolos fase grup UEFA Champions League musim ini, gagal pertahankan gelar Carabao Cup, hingga catatan rekor negatif yang memalukan. Denagn begitu, peluang Erik ten Hag untuk dipecat pada akhir musim ini aangat besar terjadi. Bahkan legenda sepak bola Inggris, Michael Owen, menyebut pelatih asal Belanda itu pantas dipecat karena filosofi dan strategi bermain yang tidak jelas. 

Tidak hanya Michael Owen yang kecewa, legenda Manchester United asal Irlandia, Roy Keane, juga demikian. 

Baca Juga: Kalah di Derby Manchester, Michael Owen Sebut Erik ten Hag Pantas Dipecat oleh Manchester United

“Saya tidak bisa terlalu keras mengkritik Manchester United pasca Derby Manchester karena City tampil brilian,” buka Keane kepada  Sky Sports

“Mereka menunjukkan mengapa Manchester City pantas menjadi kandidat juara Premier League. Itu berarti 11 kekalahan liga bagi Manchester United. Itu adalah salah satu statistik yang menakutkan dan yang dilakukan City adalah mereka mengetahui semua kekurangan MU,” jelasnya mengenai laga Derby Manchester kemarin. 

“Ketika mereka berada di lapangan dan itu sulit, tidak ada tempat untuk mundur. Ini seperti dalam tinju. City terus memanfaatkan kelemahan MU. MU harus mengeluarkan Jonny Evans setelah sekitar 60 menit bermain. Mereka harus mengganti empat bek dan mereka tetap bertahan,” lanjutnya.

Halaman:

Editor: Arief Farizham

Sumber: Teamtalk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x