Mengenang Sosok Mokhtar Dahari, Legenda Sepakbola Malaysia yang Pernah Diincar Real Madrid

- 26 Februari 2024, 20:35 WIB
Legenda sepak bola Malaysia, Mokhtar Dahari, saat bermain film 'Mekanik' yang tayang perdana pada 1983.
Legenda sepak bola Malaysia, Mokhtar Dahari, saat bermain film 'Mekanik' yang tayang perdana pada 1983. /

GARUDA SPORT - Dalam sepakbola Malaysia, kita telah mengenal beberapa nama pemainnya, seperti Safee Sali, Arif Aiman, hingga Lukman Hakim. Jauh sebelum era mereka, ada pemain sepakbola legenda Malaysia yang kala itu kehebatannya jauh dari beberapa nama yang disebutkan, dia adalah Mokhtar Dahari. Kala itu, ia bermain sepakbola hanya sebatas hobi dan kerja sambilan. 

Saat itu, Mokhtar Dahari yang bekerja sebagai pegawai bank punya kemampuan diatas rata-rata pemain sepakbola Malaysia. Saking hebatnya Mokhtar Dahari, ia pernah menolak tawaran dari Real Madrid yang kala itu berminat dengannya. Di timnas Malaysia, ia merupakan andalan Harimau Malaya yang berhasil menjadi momok bagi Jepang dan Korea Selatan. 

Kehebatannya diakui oleh FIFA sebagai legenda sepakbola Malaysia yang terhebat pernah ada. Sepanjang kariernya bersama timnas Malaysia, tercatat ada 89 gol yang dicetaknya, angka itu diatas Robert Lewandowski di timnas Polandia dan Romelu Lukaku di timnas Belgia. Bagaimana kisahnya? 

Pemain yang lahir pada 13 November 1953 itu sudah tertarik dengan kegiatan olahraga sejak kecil, seperti badminton, sepak takraw, hingga sepak bola. Seiring berjalannya waktu, Dahari memilih untuk menekuni sepak bola. Di usia 18 tahun, ia sidah bermain untuk tim junior Selangor FA. 

Berkat penampilannya di Burnley Cup atau yang disebut Piala Razak di Sarawak, Mokhtar Dahari ditarik ke tim senior Selangor FA. Di era sekarang, hal yang lumrah jika pemain sepak bola saat ini mendapat gaji mingguan hingga bulanan serta bonus, Mokhtar Dahari menganggap menjadi pemain Selangor FA hanya sebatas pekerja paruh waktu.

Hal itu sangat dimaklumi mengingat sepakbola kala itu belum menjadi kekuatan ekonomi seperti sekarang. Meski mendapat gaji dan bonus, nominalnya tidak seberapa. Bahkan, gajinya diperkirakan masih dibawah pekerjaan utamanya sebagai pegawai salah satu perusahaan bank. 

Untuk mengakali agar hobinya juga berjalan, Mokhtar Dahari yang bekerja sebagai pegawai bank akan latihan sepak bola pada sore atau malam hari setelah pulang kerja. Ketika Dahari melakukan bermain sepak bola sebagai rasa cintanya, hasilnya sering menumbuhkan rasa bahagia. 

Sejak bermain di tim senior Selangor FA, Mokhtar Dahari sering memberikan gelar kepada tim yang bermarkas di Shah Alam Stadium itu. Ia berhasil mencetak 9 gol untuk mengantarkan Selangor FA meraih gelar Malaysia Cup atau Piala Malaysia pada 1972. Di tahun yang sama, Mokhtar Dahari berhasil mencetak 10 gol. 

Di tahun 1974, Mokhtar Dahari meraih kesuksesan yang lebih besar dari sebelumnya. Seluruh masyarakat Malaysia kala itu memberinya julukan 'Super Mokh'. Saat Mokhtar Dahari bermain, ia punya kemampuan lari yang cepat dan akselerasi yang mirip dengan mendiang Diego Maradona. 

Selain kecepatan dan akselerasinya, ia punya kekuatan tendangan yang sangat sulit dihalau kiper lawan. Di Asian Games 1974, Mokhtar Dahari berhasil membawa timnas Malaysia meraih perunggu. Di tahun itu, Mokhtar Dahari berhasil mencetak 24 gol untuk timnas Malaysia dan 19 gol untuk Selangor FA. 

Halaman:

Editor: Arief Farizham

Sumber: YouTube Otto Football


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x