Menang Atas Luton Town, Erik ten Hag Kritik 2 Penyerang Sayapnya. Ada Apa?

- 20 Februari 2024, 15:49 WIB
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag.
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag. /Reuters/Lee Smith/

GARUDA SPORT - Manchester United sukses meriah kemenangan 2-1 atau Luton Town dalam lanjutan laga ke-25 Premier League musim ini. Seusai laga itu, Erik ten Hag mengaku frustasi atas penampilan timnya meski hanya menang tipis. Salah satu penyebabnya adalah Alejandro Garnacho dan Marcus Rashford yang membuang banyak peluang untuk mencetak gol. 

Erik ten Hag frustasi dengan penyelesaian akhir yang sia-sia dilakukan oleh Alejandro Garnacho dan Marcus Rashford di laga itu saat timnya menang 2-1 atas Luton Town. Padahal, mereka bisa saja menang besar melawan tim papan bawah Premier League itu untuk mencari selisih gol yang besar. Selisih besar itu sangat berguna untuk klasmen akhir Premier League musim ini.

Manchester United bertindak sebagai tim tamu mampu unggul terlebih dahulu melalui Rasmus Højlund yang berhasil mencetak 2 gol dalam waktu 7 menit. Performa Højlund yang berhasil mencetak 2 gol itu tidak diikuti oleh Alejandro Garnacho dan Marcus Rashford yang bermain di posisi sayap penyerangan. Bukan menambah keunggulan, MU malah kebobolan di menit ke-14. 

Carlton Morris berhasil memperkecil ketertinggalan dan mengubah skor menjadi 1-2 untuk tuan rumah. Pasca gol itu, Luton Town berusaha mencari gol penyeimbang dengan meningkatkan tekanan ke pertahanan Manchester United. Hingga babak pertama usai, skor tidak berubah. 

Di babak kedua, banyak peluang yang dimiliki oleh Manchester United. Namun sayangnya, beberapa peluang dari Bruno Fernandes dan Alejandro Garnacho tidak menghasilkan gol untuk MU. Luton Town hampir menyamakan kedudukan andai sundulan Ross Barkley tidak menghantam mistar gawang di menit-menit akhir laga. 

“Ini bisa menjadi laga yang mudah setelah sepuluh menit laga berjalan. Tapi pada akhirnya, itu adalah laga yang sulit karena kami tidak memanfaatkan peluang,” buka Ten Hag kepada Sky Sports.

“Kami membiarkan mereka kembali ke permainan. Dengan Garnacho dan Rashford, kami memiliki peluang besar untuk mencetak gol ketiga dan keempat, sayangnya hasilnya nihil,” sesal Erik ten Hag. 

“Babak kedua kami seharusnya mencetak gol. Bruno, Garnacho, dan Rashford, itu adalah 100 persen peluang yang bisa menghasilkan gol. Seseorang harus masuk dan kemudian Anda membuat hidup Anda mudah. Sekarang, kami mempertahankan mereka dalam permainan,” katanya pada wawancara yang diadakn usai laga. 

Dalam laga itu, banyak pelanggaran yang dilakukan oleh pemain dari kedua tim,terutama Manchester United. Diantaranya Harry Maguire yang mendapat kartu kuning karena melakukan pelanggaran kepada Carlton Morris dan Casemiro hampir mendapat kartu kuning kedua saat menerjang Ross Barkley. Hal itu membuat Erik ten Hag menggantikannya dengan Jonny Evans dan Scott McTominay. 

“Saya melihat reaksi wasit,” jawab Ten Hag ketika ditanya tentang pergantian ganda itu.

Halaman:

Editor: Arief Farizham

Sumber: London Evening Standard


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah