Network
GARUDA SPORT - Gelandang serang Manchester United asal Denmark, Christian Eriksen, menjadi target Galatasaray. Dilaporkan oleh salah satu media, tim asal Turki itu mencoba untuk merekrutnya sebelum transfer musim dingin Turki 2024 ini ditutup. Sekadar informasi, transfer musim dingin Turki 2024 ini akan ditutup pada akhir pekan ini.
Namun, jika gagal mendapatkannya. Galatasaray akan mencoba kembali untuk merekrutnya pada transfer musim panas 2024 nanti. Rencana itu telah dikonfirmasi oleh ESPN melalui salah satu sumber yang tidak ingin disebutkan namanya.
Kini, Christian Eriksen masih menjadi bagian dari skuad Manchester United. Meski begitu, Galatasaray masih penasaran dengan gelandang serang timnas Denmark itu. Bisa jadi, ini adalah peluang bagi Manchester United yang untuk mendapatkan uang agar bisa membeli penggantinya pada transfer musim panas 2024 nanti.
Christian Eriksen didatangkan dari Brentford pada transfer musim panas 2022 lalu secara gratis. Pemain berusia 31 tahun itu masih terikat kontrak dengan Manchester United hingga 2025. Jika MU ingin mendapatkan uang dari penjualannya, waktu yang tepat untuk menjualnya adalah transfer musim panas 2024 nanti.
Eriksen sempat menjadi bagian dari starter Manchester United asuhan Erik ten Hag di musim ini. Namun dirinya mulai kehilangan tempat setelah Casemiro yang kembali dari cedera dan apiknya performa Kobbie Mainoo dalam beberapa laga terakhir. Dengan duet Mainoo, Casemiro, dan Bruno Fernandes, MU berhasil menang di 3 laga terakhir.
Terakhir kali Christian Eriksen bermain yaitu pada laga Premier League melawan Tottenham Hotspurs pada 14 Januari 2024 yang berakhir imbang 2-2. Meski masa depannya masih belum jelas, ia bisa saja dipertahankan oleh tim. Itu karena MU tidak permanenkan Sofyan Amrabat yang mereka pinjam dari Fiorentina.
Dalam perjanjian peminjaman Sofyan Amrabat, Manchester United meminjamnya selama semusim dengan opsi pembelian secara permanen. MU bisa membeli gelandang timnas Maroko itu di harga €25 juta pada transfer musim panas 2024 nanti. Sofyan Amrabat dinilai lambat dalam beradaptasi dengan lingkungan Premier League, sehingga dirinya juga menjadi penyebab inkonsisten MU di musim ini.
Hingga laga ke-24 Super Lig Turki, Galatasaray berada di peringkat kedua dengan 63 poin, hanya kalah selisih gol dari Fenerbahce dengan poin yang sama. Di musim ini, Galatasaray diperkuat sejumlah pemain top Eropa seperti Hakim Ziyech, Mauro Icardi, Wilfried Zaha, Fernando Muslera, dan beberapa pemain lainnya. ***
