Jose Mourinho: Dari 'The Special One', Jadi 'The Sacked One'

- 26 Januari 2024, 20:07 WIB
Jose Mourinho
Jose Mourinho /Football Italia

GARUDA SPORT - 16 Januari 2024 siang WIB, AS Roma melalui situs resminya, mengumumkan pemecatan pelatih asal Portugal, Jose Mourinho. Setelah pemecatan itu, beredar video viral yang menunjukkan ekspresi Jose Mourinho. Dalam video itu, wajah memerah dan menahan rasa tangisnya adalah tampilan dari video itu. 

Keputusan yang amat disayangkan dari manajemen tim. Salah satu utamanya adalah gagalnya Jose Mourinho membawa tim yang berjuluk Serigala Ibukota itu masuk zona UEFA Champions League.  Dengan begitu, ia mendapat julukan 'The Sacked One' dari pecinta sepak bola, alih-alih memujinya 'The Special One'. 

Kata sacked merupakan kata dari bahasa Inggris, yaitu pecat. Kata sacked juga sama dengan kata fire dalam bahasa Inggris, walau pada dasarnya fire adalah api jika diartikan ke bahasa Indonesia. Terjemahan fire yang berarti pecat itu berlaku dalam konteks membahas karier atau dunia kerja. 

Awal kariernya sebagai pelatih dimulai dari Jose Mourinho yang memutuskan untuk mundur sebagai penerjemah dan asisten pelatih Sir Bobby Robson. Kala itu, Sir Bobby Robson menjadi pelatih FC Barcelona. Sempat sebentar melatih Benfica, Jose Mourinho akhirnya memilih FC Porto untuk memulai karier gemilangnya pada 2002.

Baru di musim 2003/04, ia berhasil membawa FC Porto mengejutkan Eropa. Kala itu, Jose Mourinho berhasil membawa tim asal Portugal itu meraih gelar UEFA Champions League musim 2003/04. Di musim sebelumnya, Jose Mourinho berhasil meraih gelar UEFA Europa League. 

Dengan prestasi itu, Chelsea yang saat itu baru dibawah kepemilikan Roman Abramovich, pengusaha asal Rusia, tertarik mendatangkan pelatih asal Portugal itu. Untuk mengangkutnya, Roman Abramovich bersedia membayar £1,7 juta pada saat itu untuk membawanya ke Stamford Bridge. Itu karena Jose Mourinho yang punya sisa kontrak selama dua musim lagi. 

Setelah membayar kompensasi ke Porto, Jose Mourinho resmi menggantikan Claudio Ranieri yang dianggap kurang kompeten bagi Abramovich. Setelah diresmikan, ia menghadap konferensi pers pertamanya sebagai pelatih Chelsea. 

Saat itu, ia ditannya oleh wartawan Sky Sports yang menanyakan kapasitasnya sebagai pelatih Chelsea. Sebelum masuk ke inti jawaban, Jose Mourinho meminta maaf jika dirinya menjawab dengan arogan. Ia menjawab dirinya adalah juara Eropa dan menjuluki dirinya sebagai 'The Special One'. 

Bagi orang Indonesia, jawaban yang dilontarkan Jose Mourinho itu dinilai sebagai menyombongkan diri. Namun, hal itu perlu dilakukan jika punya sifat percaya diri. Saat menjawab pertanyaan itu, ia beberapa kali difoto oleh wartawan lainnya yang hadir di konferensi pers itu. 

Meski saat itu dinilai arogan, jika ditambah dengan jawabannya lebih seperti orang sombong atau terlalu percaya diri. Sejak saat itu, kata 'The Special One' viral di masa itu dan terus diingat hingga hari ini. 

Halaman:

Editor: Arief Farizham

Sumber: YouTube Starting Eleven Story


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah