Network
GARUDA SPORT - Harus diakui bahwa fans timnas Indonesia sedang risih dengan kelakuan cegil fans timnas Indonesia yang hanya menjadi fans pemain tertentu saja. Kesannya mereka hanya setengah hati menjadi fans timnas Indonesia.
Para pemain timnas Indonesia itu berjuang demi mengharumkan nama Indonesia di kancah sepak bola dunia. Bukan tanpa sebab, Indonesia yang berpenduduk lebih dari 270 juta jiwa kebanyakan menyukai sepak bola sebagai olahraga favorit. Akan sangat bangga jika Indonesia berhasil berlaga di Piala Dunia, bahkan membuat kejutan di Piala Dunia.
Bagi fans timnas Indonesia, cegil tersebut sangat mengganggu mengingat mereka tidak sepenuh hati menjadi fans timnas Indonesia. Di laga uji coba melawan Tanzania, mereka ada yang tidak menyanyikan lagu Indonesia Raya hingga sibuk main handphone atau merekam untuk kepentingan konten TikTok atau medsos yang dipunya saat laga.
Walau begitu, kita sangat dilarang untuk menghinanya hingga menjurus ke pelecehan seksual. Wajar kita kesal dengan tingkah laku mereka, namun tidak bijak jika kita menghina mereka dengan kata-kata yang melecehkan. Mengingat ibu kita adalah seorang perempuan, apakah pantas menghina perempuan dengan kata-kata yang melecehkan?
Untuk fans wanita, mari jangan bertindak seperti bertemu idol K-Pop. Mereka adalah atlet yang berjuang untuk masa depan sepak bola Indonesia yang lebih baik di masa depan. Alangkah bijaknya jika kita ikut menyanyikan lagu wajib nasional atau teriakan dukungan atau yel-yel untuk timnas Indonesia.
Untuk yel-yel atau lagu wajib nasional, bisa anda temukan di media sosial atau pencarian seperti Google. Kalau tidak mau totalitas layaknya suporter timnas Indonesia pada Piala Asia U-23 2024 lalu, cukup berpakaian timnas Indonesia dan nyanyikan lagu wajib nasional atau teriakan yel-yel bersama-sama.
Tidak masalah kita datang ke stadion memberikan dukungan ke timnas Indonesia di stadion kala mereka berlaga, tapi bukan berarti teriak histeris layaknya konser K-Pop. Ini laga olahraga, bukan hiburan musik dan hiburan sejenisnya. ***
