Coach Justin Sebut Piala AFF atau ASEAN Cup adalah Ajang Tidak Penting. Ini Alasannya

- 27 Mei 2024, 20:13 WIB
Coach Justin atau Justinus Lhaksana.
Coach Justin atau Justinus Lhaksana. /(instagram @coachjustinl)/

GARUDA SPORT - Timnas Indonesia akan berlaga di Piala AFF di 2024. Nantinya, Indonesia akan masuk ke dalam grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos. 

Meski begitu, sudah mulai banyak yang menganggap jika Piala AFF atau yang dikenal dengan ASEAN Cup merupakan ajang ynag tidak penting. Tidak hanya karena tidak masuk agenda FIFA, namun juga risiko cedera pemain akibat permianan kasar dari negara lawan, seperti Vietnam. 

Tidak hanya fans sepak bola Indonesia, pengamat sepak bola juga ada berpikiran demikian. Salah satunya adalah Justinus Lhaksana alias Coach Justin. Pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur itu juga tidak menganggap bahwa Piala AFF adalah ajang yang tidak penting. 

Namun bedanya, ia punya alasan yang menohok bagi salah satu negara, yaitu Singapura. Sebagai informasi, Singapura termasuk negara yang pernah meraih gelar Piala AFF sebanyak 4 kali. Hanya saja, negara yang dahulu bernama Tumasik itu belum pernah berlaga di Piala Asia sama sekali. 

"Kalau mau kuasai Asia, harusnya dari level Aseyterlebih dahulu," kata Valentino Simanjuntak pada channel YouTube Jebreeet Media. 

"Tidak perlu," jawab Coach Justin. 

"Singapura yang pernah raih gelar Piala AFF sebanyak 4 kali, tapi tidak pernah berlaga di Piala Asia," jelas Coach Justin. 

"Menurut saya, itu gak perlu. Bahkan saya kasih statment gitu, langsung bungkam," ucap mantan pelatih timnas futsal Indonesia itu. 

"Saya lebih setuju jika ajang Piala AFF digunakan sebagai uji coba pemain lokal. Menurut saya, ada beberapa pemain lokal yang bermain di Liga 1 punya kualitas yang setara dengan pemain keturunan Indonesia. Contohnya Yakob Sayuri, Rizky Ridho, Witan Sulaiman, kalo yang berlaga di play-off Olimpiade 2024 kemarin, Alfeandra Dewangga juga bagus banget," terang Coach Justin sembari memberikan solusi. 

"Dengan adanya pemain keturunan atau diaspora Indonesia, otomatis jam terbangnya berkurang. Disinilah pemain lokal Liga 1 untuk menunjukkan seberapa bagus dan baik kemampuannya," katanya. 

"Dengan skuad yang diisi oleh semua pemain lokal, setidaknya permainannya tidak seperti asal umpan panjang saja. Namun permainan yang sudah bagus dan tidak mudah panik saat ditekan," tutupnya. 

Mengingat ajang Piala AFF yang tidak masuk agenda FIFA, tidak perlu sampe memainkan pemain terbaik hingga menurunkan pemain keturunan Indonesia. Selain tidak berpengaruh pada ranking FIFA, Piala AFF rawan akan keberpihakan wasit dan mafia. 

Baca Juga: Fun Fact! Timnas Arab Saudi Tidak Pernah Juara Ajang Regional walau Jadi Kekuatan Sepakbola Asia

Lagipula, Jepang dan Arab Saudi yang meurpakan kekuatan sepakbola Asia Timur dan Asia Barat juga tidak terlalu prioritaskan ajang regional sejenis AFF. Bahkan negara seperti Arab Saudi yang sering mewakili Asia di Piala Dunia tidak pernah lolos fase grup ajang sejenis Piala AFF. ***

Editor: Arief Farizham

Sumber: Instagram @bincangbola789


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah