Elkan Baggott Dituduh Tidak Nasionalis, Erick Thohir Berikan Tanggapan

- 17 Mei 2024, 11:26 WIB
Erick Thohir
Erick Thohir /Erick Thohir Twitter

GARUDA SPORT - Bek Ipswich Town, Elkan Baggott, sempat menjadi sasaran netizen Indonesia karena dianggap tidak nasionalis. Pasalnya, tenaganya dibutuhkan kala timnas Indonesia U-23 berlaga melawan Guinea U-23 di play-off Olimpiade 2024.

Sebelum laga, PSSI sempat mengirimkan pesan resmi ke Ipswich Town untuk menggunakan jasanya. Hingga mendekati laga, Ipswich Town tidak kunjung memberikan respon atas surat PSSI itu. 

Akibatnya, ia menjadi bulan-bulanan netizen Indonesia. Hal itu ditamabha dengan fakta bahwa bek keturunan Inggris itu liburan ke Maladewa bersama kekasihnya. 

Hal itu sempat disinggung oleh pelatih Shin Tae-yong sebelum laga melawan Guinea U-23. Kala itu, pelatih asal Korea Selatan itu meminta agar media dan netizen Indonesia untuk mencari tahu aktivitas Elkan Baggott yang diketahui liburan. 

Benar saja, di salah satu postingan Instagram milik Elkan Baggott, ia kedapatan liburan bersama kekasihnya. Hal itu membuat fans dan netizen Indonesia marah dan membuat hate speech ke bek yang dipinjam ke Bristol City itu. 

Menanggapi hal itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, angkat bicara mengenai Elkan Baggott yang tidak perkuat timnas Indonesia U-23. Hal itu disampaikan pada salah satu acara berita di stasiun TV berita Indonesia. 

Erick Thohir mengatakan bahwa PSSI mengalami kesulitan memanggil pemain yang membela tim luar negeri untuk Piala Asia U-23 2024, maupun play-off Olimpiade 2024. Hal itu didasari fakta bahwa kedua ajang itu bukan termasuk agenda FIFA. 

"Saya tidak bisa berkata bahaa Elkan Baggott tidak nasionalis," buka Erick Thohir. 

"Kalau mau melihat ajang Piala Asia U-23 2024, sebenarnya tidak mssuk dalam agenda FIFA," jelas Erick Thohir mengenai sulitnya memanggil pemain yang membela tim di Eropa. 

"Kita (PSSI) tidak bisa memanggil pemain secara dadakan. Jadi Elkan Baggott tidak bisa dilepas oleh tim," terang Menteri BUMN itu. 

"Walau begitu, saya masih yakin pemain naturalisasi Indonesia itu masih punya rasa nasionalisme," tutupnya kepada media itu. 

Jadi, tidak mengherankan jika Nathan Tjoe-A-On sempat pulang ke Heerenveen dan Justin Hubner harus kembali ke Cerezo Osaka pasca Piala Asia U-23 2024. Karena bukan agenda FIFA, tim bisa melarang pemain untuk membela timnas. 

Kalaupun diperbolehkan, tentu ada batasannya. Batasan itu ditentukan oleh tim masing-masing yang dibela pemain. Hal itu tidak hanya terjadi di tim luar Indonesia saja, namun juga pernah dialami oleh tim asal Indonesia. ***

Editor: Arief Farizham

Sumber: Instagram @arsiptimnas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah